Sudah posting konten banyak di Instagram, tapi like tiap postingan segitu-gitu aja? Mungkin dengan cara menambah like Instagram di bawah bisa menjadi solusi untuk keresahan kamu.

Sebenarnya ada banyak faktor yang bisa mempengaruhi tingkat like atau suka pada suatu postingan. Tentunya kamu harus memahami tiap-tiap faktor tersebut agar engagement postingan dapat terus meningkat.

Lalu, apa saja faktor yang dimaksud dan bagaimana cara untuk meningkatkan jumlah like pada Instagram? Yuk simak pembahasan selengkapnya.

Cara Menambah Like Instagram

Cara Menambah Like Instagram
Cara Menambah Like Instagram – Foto: searchenginejournal.com

Like Instagram terkadang menjadi suatu hal penting yang perlu diperhatikan oleh pemilik akun. Secara garis besar, kurang lebih ada enam cara menambah like Instagram. Berikut diantaranya:

  1. Meningkatkan relevansi konten untuk menambah like.
  2. Melakukan posting saat prime time.
  3. Memaksimalkan dan melakukan riset hashtag.
  4. Membagikan ulang atau repost postingan melalui Instagram Story
  5. Rutin berinteraksi dengan followers.
  6. Menggunakan beberapa aplikasi auto like Instagram.

Untuk penjelasan lengkap tiap-tiap poin di atas, silahkan simak selengkapnya berikut ini.

1. Relevansi dan Kualitas Konten

Relevansi Konten
Relevansi Konten – Foto: xboostmedia

Saat kita ingin mengikuti suatu akun Instagram, tentu saja karena kita merasa memiliki ketertarikan pada postingan akun tersebut. Jadi, kata kunci penting dalam hal ini adalah relevansi antara postingan dan pengikut.

Dengan menjaga postingan atau konten Instagram agar selalu relevan, tentunya akan membantu dalam meningkatkan like dan jangkauan dari akun Instagram. Jadi, kamu juga perlu melakukan riset terkait konten apa yang sebenarnya diminati.

Contoh sederhananya adalah seperti melihat 10 postingan terakhir. Dari 10 postingan, ternyata terdapat tiga jenis konten dengan jangkauan paling banyak. Nah, dari sini kamu sudah bisa mendapatkan gambaran besarnya.

Selain relevansi, kualitas konten juga penting untuk diperhatikan. Sederhananya, seperti memerhatikan komposisi ukuran foto Instagram, pemilihan caption, atau lainnya. Jangan lupa untuk melakukan editing, seperti dengan preset Lightroom atau lainnya agar post lebih menarik.

2. Posting Saat Prime Time

Prime Time Instagram
Prime Time Instagram – Foto: Sproutsocial.com

Jika dari sisi konten sudah dimaksimalkan, kini saatnya untuk belajar mengenai prime time.  Prime time merupakan istilah terkait waktu saat kebanyakan pengguna menggunakan Instagram. Jadi, prime time bisa dikatakan sebagai waktu terbaik untuk melakukan posting.

Beberapa sumber mengatakan bahwa prime time Instagram adalah saat jam 11 hingga 1 siang karena bertepatan dengan jam makan siang dan jam 7 – 9 malam setelah mayoritas pengguna Instagram selesai bekerja. Namun, apakah ini benar?

Sebenarnya ini bisa benar, bisa juga tidak. Menurut opini pribadi penulis, prime time dari suatu akun Instagram berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan. Ada baiknya kamu untuk melakukan eksperimen pribadi dengan melakukan posting rutin pada jam-jam tertentu untuk mengetahui hasil yang lebih valid.

Insight Instagram
Insight Instagram – Foto: sevenads.id

Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan fitur Instagram Bisnis untuk bisa melihat performa dari akun kamu. Jadi, dari data Insight tersebut, nantinya kamu juga bisa memiliki data dari kebiasaan followers kamu.

3. Memaksimalkan Hashtag

Hashtag Instagram
Hashtag Instagram – Foto: idntimes.com

Apakah kamu sudah mengetahui apa itu hashtag? Hashtag atau tanda pagar atau tagar merupakan suatu penanda topik yang digunakan pada Instagram. Hashtag ditandai dengan penggunaan simbol pagar ‘#’ pada postingan.

Dengan memanfaatkan hashtag, maka postingan kamu akan lebih berpotensi untuk dilihat pengguna lainnya yang mencari topik tersebut. Lalu, apakah hashtag boleh digunakan sembarangan?

Boleh, tapi tidak disarankan. Karena tentu saja akan kembali lagi ke poin relevansi. Ada baiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu. Kamu bisa memanfaatkan beberapa website riset hashtag Instagram gratis.

Riset Hashtag
Riset Hashtag

Contohnya melalui situs tagsfinder.com. Melalui situs ini, kamu cukup memasukkan topik yang diinginkan, maka nanti akan muncul beberapa rekomendasi hashtag yang bisa digunakan.

Lihat Artikel Terkait Instagram Lainnya:

4. Repost Pada Instagram Story

Repost Postingan Pada Instagram Story
Repost Postingan Pada Instagram Story – Foto: later.com

Untuk bisa meningkatkan tingkat engagement dari postingan feed Instagram, kamu bisa melakukan repost post tersebut pada story Instagram. Hal ini bertujuan agar pengguna yang tidak melihat di feed, bisa melihatnya pada story.

Agar lebih menarik perhatian followers, kamu juga bisa menambahkan detail-detail lainnya pada saat melakukan repost. Contohnya, seperti dengan penambahan GIF Instagram, sticker, atau menggunakan fitur swipe up Instagram jika untuk postingan IGTV.

5. Aktif Berinteraksi

Meningkatkan Interaksi Instagram
Meningkatkan Interaksi Instagram – Foto: buffer.com

Agar jumlah like Instagram dapat lebih meningkatkan, pastikan kamu untuk meluangkan waktu untuk berinteraksi dengan followers. Contoh sederhananya yaitu dengan membalas komentar followers pada postingan atau Instagram Story.

Dengan usaha menjalin interaksi ini, maka followers dari akun kamu akan merasa lebih dekat dan didengar.

6. Menggunakan Auto Like Instagram

Auto Like Instagram
Auto Like Instagram – Foto: thesocmed.com

Lima tips sebelumnya merupakan cara untuk mendapatkan like Instagram secara organic dan tentunya aman. Namun, ada juga cara instan yang bisa digunakan untuk menambah like, yaitu dengan menggunakan aplikasi auto like Instagram.

Kelebihan dari auto like Instagram adalah gratis, hasil jumlah like bisa meningkat seketika dan terlihat hasilnya. Namun kekurangannya adalah umumnya akun yang melakukan like adalah akun fake atau tidak aktif.

Selain itu, aplikasi auto like Instagram umumnya membutuhkan sinkronisasi akun dan membutuhkan password Instagram. Jadi, bisa dikatakan ini cenderung kurang aman untuk akun kamu.

Selain auto like, di luar sana juga tersedia banyak jasa beli like Instagram. Perbedaannya dari auto like adalah umumnya jasa ini tidak perlu password, yang penting akun Instgaram tidak diprivate.

Jadi, kira-kira dari enam cara menambah like Instagram di atas, mana yang sudah kamu aplikasikan pada setiap postingan kamu? Jika kamu memiliki masukan terkait cara lainnya, kamu bisa tinggalkan melalui komentar di bawah ya.