Startup peternakan merupakan salah satu industri yang sedang gencar-gencarnya melakukan perkembangan di Indonesia.

Tak seperti peternakan pada umumnya, deretan startup di industri ini menawarkan kemudahan di berbagai aspek pada proses peternakan, lho!

Beberapa contoh inovasi yang telah dikembangkan oleh berbagai startup peternakan di Indonesia adalah terkait manajemen kandang ternak, investasi peternakan, serta proses jual-beli produk hasil peternakan.

Pada pembahasan kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai inovasi unik apa saja yang telah berbagai startup Indonesia implementasikan, khususnya pada aspek jual-beli produk hasil peternakan.

Penasaran? Yuk, kita simak lebih lanjut!

1. Ternaknesia

Pertama, kita akan membahas mengenai Ternaknesia, yaitu startup peternakan yang berlokasi di Surabaya. Ternaknesia telah mengembangkan beberapa produk menarik sebagai wujud inovasi perihal jual-beli produk peternakan.

Produk yang Ternaknesia tawarkan di antaranya adalah TabunganQurban, SmartQurban, dan TernakMart. Kita akan membahas lebih lanjut mengenai deskripsi serta keunikan masing-masing produk satu-persatu.

Seperti namanya, TabunganQurban merupakan salah satu produk dari TernakNesia yang memungkinkan kita untuk “menabung” hingga dapat membeli hewan qurban.

Dengan tabungan awal minimal sebesar Rp 100.000, kita dapat mencicil biaya pembelian hewan qurban hingga masa akhir tabungan/waktu pelaksanaan ibadah qurban yang telah ditentukan.

Selanjutnya adalah SmartQurban dan TernakMart. Kedua produk ini berperan sebagai platform jual-beli produk secara online.

Pada SmartQurban, kita dapat membeli hingga menyalurkan hewan qurban kepada yang membutuhkan. Kemudian, melalui TernakMart, kita dapat memesan produk-produk hasil ternak serta sembako yang meliputi berbagai jenis potongan daging, sosis, hingga susu.

Ternaknesia juga menawarkan produk TernakInvest sebagai media bagi para investor yang ingin berinvestasi ke suatu peternakan secara online. Nantinya, masing-masing peternak dan investor akan memperoleh bagi hasil dari aktivitas bisnis ternak.

2. Chickin Indonesia

Startup selanjutnya yang menawarkan produk jual-beli hasil peternakan adalah Chickin Indonesia. Semenjak berdiri pada tahun 2018, startup ini telah berkomitmen untuk ikut serta mewujudkan sinergi ketahanan pangan di Indonesia.

Salah satu produk yang Chickin Indonesia tawarkan adalah Chickin Fresh. Melalui Chickin Fresh, kita dapat membeli ayam broiler fresh/frozen berkualitas tinggi dalam potongan yang bervariasi, baik itu ayam utuh, kulit, boneless paha, hingga ati ampela sekalipun.

Daging ayam yang terdapat pada Chickin Fresh merupakan hasil ternak yang didapat langsung dari peternakan milik Chickin Indonesia, yaitu Chickin Smart Farm. Peternakan modern ini memanfaatkan teknologi IoT untuk melaksanakan aktivitas peternakan.

Hal ini membuat proses perawatan ayam broiler dapat terlaksana dengan efektif dan maksimal, sehingga dapat menghasilkan daging ayam berkualitas tinggi.

Chickin Indonesia juga memfasilitasi kliennya dengan menyediakan layanan pengiriman produk ke seluruh Indonesia dengan tetap memperhatikan dan menjaga kualitas produk.

Selain Chickin Fresh dan Chickin Smart Farm, Chickin Indonesia juga menyediakan fitur update harga ayam broiler hari ini sebagai referensi harga ayam harian di berbagai wilayah Indonesia. Fitur ini sangat bermanfaat terutama bagi peternak agar bisa menganalisis biaya untuk memaksimalkan perkembangan ayam broiler.

3. eFishery

Selanjutnya, kita akan beralih ke startup yang bergerak di industri peternakan ikan, yaitu eFishery. Startup yang telah berdiri sejak tahun 2013 ini memiliki harapan untuk dapat terus berinovasi dalam bidang akuakultur.

Dalam upaya inovasinya, eFishery telah mengembangkan beberapa produk. Salah satu produk tersebut adalah eFisheryFresh yang merupakan platform jual-beli ikan segar langsung dari peternak lokal.

Melalui produk ini, eFishery tidak hanya ingin membantu memenuhi kebutuhan ikan untuk bisnis dan rumahan, tetapi juga mendukung kesejahteraan pembudidaya ikan di Indonesia.

Pada platform ini, kita bisa membeli berbagai jenis ikan segar berkualitas secara online. Adapun berbagai jenis ikan yang eFisheryFresh tawarkan meliputi ikan dori fillet, ikan lele, ikan nila, dan ikan gurame.

Selain eFisheryFresh, eFishery juga menawarkan banyak produk lainnya untuk mendukung aktivitas bisnis peternakan ikan. Produk-produk tersebut di antaranya adalah eFisheryFeeder Ikan, eFisheryFeeder Udang, eFisheryFeed, serta eFisheryFund.

4. TaniHub

TaniHub merupakan startup di bidang peternakan sekaligus pertanian yang memiliki visi untuk memudahkan proses penjualan dari peternak dan petani kepada masyarakat.

Upaya TaniHub untuk mencapai hal tersebut adalah dengan berperan sebagai media penghubung antara kedua belah pihak. Melalui website TaniHub, peternak dan petani dapat menjual produk-produk mereka dengan memberikan harga jual yang kompetitif.

Pembeli produk pun kemudian dapat memesan produk-produk segar yang berasal langsung dari petani dan peternak dengan mudah secara online.

Melalui hal ini, TaniHub berharap untuk dapat memajukan sektor pertanian dan peternakan, serta mengeskalasi perekonomian lokal.

Beli Hasil Ternak Kini Lebih Mudah

Itulah beberapa startup peternakan di Indonesia yang menawarkan media untuk jual-beli produk hasil ternak. Kita dapat melihat bahwa masing-masing startup telah mengembangkan produk inovatif untuk ikut serta memajukan industri peternakan Indonesia.

Baik secara langsung maupun tidak langsung, inovasi-inovasi tersebut mempermudah kita dalam membeli produk-produk hasil ternak dari mana saja. Tak hanya itu, kita juga bahkan dimudahkan untuk berbagi hingga mencicil pembelian produk ternak.

Inovasi-inovasi ini merupakan potensi yang tentunya bisa terus kita kembangkan. Dengan demikian, solusi tersebut nantinya dapat menjadi media untuk mendukung kesejahteraan peternak serta mewujudkan keberhasilan panen di Indonesia.

Oleh karena itu, mari kita terus dukung kemajuan industri peternakan di Indonesia, untuk menuju peternakan yang lebih maju!