CV merupakan salah satu dokumen yang wajib dilampirkan, contoh nya yaitu saat melamar pekerjaan, mendaftar beasiswa, dan lainnya. Jadi, penting untuk mengetahui cara membuat CV yang benar.

Biasanya CV akan dibuat sebagus mungkin supaya bisa menarik dan memikat hati HRD atau siapapun yang melihatnya. Padahal, ada beberapa poin penting lainnya yang perlu diperhatikan juga loh!

Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap apa itu CV, bagaimana cara membuat CV dan contoh CV lamaran kerja yang kreatif, menarik, baik dan benar. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

Apa itu CV?

CV merupakan akronim dari Curriculum Vitae atau dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah daftar riwayat hidup. CV ini memuat biodata singkat dari seseorang.

Seperti latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keahlian yang dimiliki, dan beberapa informasi penting lainnya yang berkaitan dengan penggunaan CV tersebut.

CV lamaran kerja biasanya harus memuat pengalaman kerja seseorang, dan skill atau keahlian yang dimilikinya. CV beasiswa biasanya harus memuat prestasi yang pernah diraih, dan riwayat pendidikan.

Intinya, CV harus menerangkan latar belakang seseorang secara singkat dan jelas, serta relevan dengan tujuan dibuatnya CV tersebut, apakah untuk keperluan pekerjaan, beasiswa, atau hal lain.

Lihat Artikel Terkait Lainnya:

• Situs Untuk Membuat CV Online
• Contoh Pertanyaan Interview Kerja
• Situs Lowongan Kerja Online
• Tips Interview Kerja Agar Lolos Seleksi

Cara Membuat CV Lamaran Kerja

Untuk membuat CV lamaran kerja yang menarik, baik dan benar, kamu bisa menggunakan beberapa aplikasi editing seperti Photoshop, Canva, bahkan Microsoft Word juga bisa membantu kamu membuat CV yang bagus.

Semuanya bisa kamu pelajari dengan mudah melalui internet, kamu hanya perlu mengetik “cara membuat CV di word” atau menggunakan kata kunci lainnya, maka akan muncul semua hal yang berkaitan dengan itu.

Namun, sebelum membuat CV, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu beberapa hal yang biasanya dicantumkan dalam CV lamaran kerja. Untuk mengetahuinya, simak penjelasan berikut ini :

1. Foto

Hal pertama yang biasanya ada dalam CV adalah foto. Kamu bisa menyantumkan foto formal kamu dalam CV. Walaupun penyantuman foto dalam CV ini bersifat opsional, namun akan lebih baik jika kamu mencantumkan foto dengan gaya formal dan rapi.

Jangan sampai kamu menggunakan foto selfie, atau foto seluruh badan dengan gaya yang tidak formal, kecuali jika ada persyaratan tertentu mengenai foto yang harus dicantumkan.

Karena biasanya ada beberapa posisi pekerjaan tertentu yang meminta calon karyawannya untuk mengumpulkan foto full body dengan gaya yang santai atau tidak formal.

2. Biodata Singkat

Biodata merupakan hal wajib yang harus dicantumkan dalam CV, baik CV lamaran kerja, ataupun CV beasiswa.

Biodata yang harus kamu cantumkan diantaranya yaitu Nama, Alamat, Tempat Tanggal Lahir, No. Hp atau No. Telp, alamat Email, dan Media Sosial yang kamu miliki.

3. Menceritakan Tentang Diri Kamu

Untuk membuat Perusahaan tertarik dengan isi dari CV yang diajukan, kamu dapat memberikan gambaran tentang diri kamu di CV tersebut. Gambaran yang dapat dicantumkan yaitu seperti background pendidikan, minat karir, kegiatan terakhir yang dilakukan, pengalaman organisasi dan sebagainya.

Kamu dapat menceritakan diri kamu dengan singkat dengan menggunakan point-point yang pentingnya saja. Namun ingat, kamu harus mencantumkan prestasi atau pengalaman-pengalaman yang relevan saja dengan posisi yang kamu lamar.

Jangan sampai data yang kamu masukkan ke dalam CV tidak relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.

4. Skill/Kemampuan

Mencantumkan skill atau kemampuan di dalam CV merupakan hal yang wajib kamu lakukan. Untuk membuat CV kamu menjadi lebih menarik, kamu dapat mencantumkan skill atau kemampuan yang kamu miliki, seperti desain grafis, pengolahan data dan sebagainya.

Usahakan mencantumkan kemampuan yang mengarah kepada Hard skill. Hal ini agar pihak HRD perusahaan dapat dengan mudah tertarik dengan diri kamu. Sebaiknya hindari penggunaan rating bintang atau sejenisnya saat menyantumkan skill.

Hal tersebut dikarenakan kemampuan setiap orang berbeda beda dan tidak dapat diukur menggunakan rating angka, bintang, dan lain lain. Baiknya dicantumkan seperti sertifikasi pada bidang tersebut apabila ada.

5. Pengalaman Kerja

Untuk pengalaman kerja, akan lebih baik jika kamu menyantumkannya dengan detail. Seperti nama perusahaan, lokasi perusahaan, posisi, tugas yang dilakukan, tanggung jawab dan detail pekerjaan yang dilakukan.

Hal–hal detail seperti itu, akan membantu HRD untuk mengetahui kualifikasi yang kamu miliki melalui tanggung jawab yang kamu lakukan di pekerjaan sebelumnya.

6. Pendidikan

Selain pengalaman kerja dan skill yang dimiliki, mencantumkan pendidikan yang pernah ditempuh juga merupakan hal yang wajib Kamu lakukan di CV. Terkadang, beberapa perusahaan akan memberikan persyaratan minimal pendidikan untuk dapat mendaftar untuk posisi yang ditawarkan.

Oleh karena itu, mencantumkan tingkat pendidikan yang pernah di tempuh merupakan salah satu kunci agar kamu dapat lolos seleksi. Kamu cukup mencantumkan tingkat pendidikan terakhir saja.

Jika kamu pernah menempuh jenjang perkuliahan, kamu dapat mencantumkan nama instansi, jurusan dan IPK yang kamu dapatkan.

7. Penghargaan atau Achievement

Karena tidak semua orang memiliki penghargaan, maka menyantumkan penghargaan yang pernah diraih dalam CV merupakan hal yang bersifat opsional.

Namun jika kamu memiliki penghargaan yang sesuai dengan posisi yang akan dilamar, maka akan lebih baik jika kamu menyantumkannya untuk menambah nilai plus dimata HRD.

Jangan Lewatkan:

• Cara Memulai Dropship
• Cara Mendapatkan Uang dari Internet
• Ide Usaha Sampingan Untuk Karyawan
• Ide Bisnis Online

8. Referensi kontak Kerja

Jika kamu memiliki pengalaman kerja sebelumnya, maka kamu bisa menambahkan referensi kontak kerja ke dalam CV. Kontak kerja disini bisa diisi dengan kontak, seperti tim leader, supervisor, manager, atau lainnya.

Jadi, nantinya jika HRD memerlukan informasi atau validasi data pekerjaan sebelumnya, maka dapat menghubungi kontak yang tertera. Namun, hal ini bersifat opsional saja. Jadi, boleh dicantumkan atau tidak.

CV dengan Desain Keren Atau Simpel ?

Mengenai design CV keren atau simpel, sebenarnya bergantung pada selera. Karena sebenarnya design CV bukan poin utama. Yang penting adalah isi dari CV tersebut, sebagaimana yang diinformasikan pada halaman Unggulan.ID.

Jika kamu adalah orang yang minimalis, dan tidak suka hal hal yang ribet, kamu bisa membuat design CV yang simpel saja, asalkan memuat semua hal penting yang diperlukan dalam pembuatan CV tersebut.

Namun jika kamu adalah seorang designer grafis, atau orang yang bekerja dan akan melamar kerja di bidang kreatif atau design, kamu bisa membuat CV dengan design yang lebih kompleks dan keren, sekalian untuk menunjukkan skill kamu dalam bidang desain grafis kepada HRD.

Contoh CV

Setelah mengetahui apa itu CV, bagaimana cara membuat CV, dan bagaimana penggunaan design CV, selanjutnya kami akan memberikan beberapa contoh CV yang bisa kamu jadikan referensi.

Kamu juga bisa download contoh CV lainnya di google jika contoh contoh di bawah ini masih kurang memberikan inspirasi. Namun, pastikan kamu tidak hanya mementingkan desain saja ya, tetapi juga harus fokus pada isi CV tersebut.